Sebuah catatan kecil tentang pemikiran alasan kenapa harus resign ??
Kenapa Harus Resign ?
Resign atau keluar/berhenti kerja,merupakan sebuah dilema yang dihadapi setiap para pekerja yang bosan dengan rutinitas kesehariannya,banyak para pekerja yang mungkin bosan dengan pekerjaannya karena sebuah tuntutan yang umum dirasakan para pekerja seperti,masalah ekonomi yang bilang “gajinya disini kecil”, “gaji segini mana cukup buat yang lain-lain,kurang”. Atau mungkin teman-teman pernah mendengar dan merasakan hal ini , “jadi atasan gitu banget,bikin ga betah karyawannya aja” , “bosen jadi pegawai,kapan bisa kayanya”.
Pemikiran seperti itu sering menggelayuti kita para karyawan,untuk menuntut lebih dan lebih mulai dari pemikiran gaji , kesejahteraan,dan lain sebagainya.Tapi apa kita yakin untuk berhenti kerja yang dimana mungkin kita sudah bertahun-tahun kerja ditempat itu,sudah klop dengan keseharian kita,sudah mengenal satu sama lain,tapi hanya karena gaji kita langsung memilih untuk berhenti bekerja dari tempat kita.Berikut kita bahas hal-hal yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan kita untuk resign.
1. Atasan yang “terlalu” menekan
Banyak dari atasan kerja kita yang meminta para karyawannya bekerja bukan pada prioritasnya,sehingga para karyawan menjadi jenuh dan bahkan terkadang kesal,dengan alasan si atasan untuk memajukan perusahaan ,ya mungkin sekali dua kali tak mengapa,namun kalau sudah terlalu sering hmmm....gimana ya ...?!!!??. Saya kasih solusi,sahabat harus berani untuk berkata tidak dan memberi naehat tersebut dengan empat mata,antara anda dengan atasan .katakan sejujurnya anda tidak menyukai sikap memimpin atasan anda dan berharap bisa merubah gaya memimpinnya.supaya anda bisa menjadi betah dan lebih dekat dengan atasan (bukan “menjilat” ya....??? ).kalau dia menerima bersyukurlah namun kalau tidak maka bersabarlah.kalau memang anda tidak sanggup dan tidak betah,iya keluar saja,yang penting anda nyaman.
2. Kemampuan kita yang memang bukan dalam bidangnya (pict)
Kita sering melamar pekerjaan ,terutama bagi yang awam/ fresh graduate,mereka asal main lamar pekerjaan saja,tanpa memikirkan kemampuannya dimana.Hal ini sangat berpengaruh pada masa depan kita karena kita harus melakukan pekerjaan yang jadi kewajiban kita.Dalam hal ini maka lebih baik segera putuskan mau tetap bertahan dengan mengasah kemampuan kita yang telah kita jalani atau memilih berkarir dengan dunia yang kita senangi dan kita berbakat dibidang hal itu.
3. Pendapatan yang kecil
Hmmmmppphh...lagi-lagi masalah pendapatan dimana selalu saja jadi biang pemikiran anarki kita.Saya bertanya pada anda darilubuk hati terdalam,apakah anda ingin gaji besar dengan sistem kontrak atau sistem tetap tapi gaji kecil ? Gaji kalau dilihat keatas mah cape mas, mba.Sudah syukuri saja.Saya akan bercerita tentang om saya,dia bertahun-tahun menganggur,lalu mendapatkan pekerjaan disebuah pabrik,apa dipabrik menjadi karyawannya?? Tidak,tapi dia menjadi pembawa sampah saat itu,badannya om saya kecil,dia pernah berkeluh kepada ibunya (nenek saya) “berhenti saja kali ya,cape banget sampahnya banyak banget”,namun nenek saya menghiburnya “mau kerja dimana lagi,kerjaan sekarang susah ,sabar aja jalanin kan punya tanggungan istri sama anak”.Akhirnya dia terus berusaha,berupaya,sabar,Alhamdulillah atasannya senang dengan cara kerjanya,diangkat menjadi karyawan kontrak dibagian gudang,apakah Cuma setahun dua tahun? 5 tahun lamanya dia dikontrak terus,tanpa ada jeda istirahat setiap akhir pekan dia disuruh lembur dengan gaji yang tak seberapa,tapi alhamdulillah dia kini telah menjadi karyawan tetap dan bisa masukin orang ,karena sudah dipercaya oleh atasannya.Lihat sebuah kesabaran dan kejujuran serta nasihat dari orang tua.kini pendapatan sudah bisa mencukupi untuk memenuhi keluarga dan sanak saudara.
4. Lokasi kerja yang cukup jauh
Mungkin ini jadi alasan anda bisa keluar kerja,iya gimana enggak,kerja jauh memilki resiko yang besar,mulai dari kelelahan,jalanan yang macet yang membuat stres,kesehatan.Semua itu bisa membuat menurunkan produktivitas anda.Saya sarankan mengontrak dekat lokasi kerja anda
Ya mungkin segini saja artikelnya untuk hari ini,ini hanyalah sekedar pendapat saya saja,silahkan diambil jika bermanfaat.Dan ditunggu komennya.Prays and Work, Action !!
Kenapa Harus Resign ?
Resign atau keluar/berhenti kerja,merupakan sebuah dilema yang dihadapi setiap para pekerja yang bosan dengan rutinitas kesehariannya,banyak para pekerja yang mungkin bosan dengan pekerjaannya karena sebuah tuntutan yang umum dirasakan para pekerja seperti,masalah ekonomi yang bilang “gajinya disini kecil”, “gaji segini mana cukup buat yang lain-lain,kurang”. Atau mungkin teman-teman pernah mendengar dan merasakan hal ini , “jadi atasan gitu banget,bikin ga betah karyawannya aja” , “bosen jadi pegawai,kapan bisa kayanya”.
Pemikiran seperti itu sering menggelayuti kita para karyawan,untuk menuntut lebih dan lebih mulai dari pemikiran gaji , kesejahteraan,dan lain sebagainya.Tapi apa kita yakin untuk berhenti kerja yang dimana mungkin kita sudah bertahun-tahun kerja ditempat itu,sudah klop dengan keseharian kita,sudah mengenal satu sama lain,tapi hanya karena gaji kita langsung memilih untuk berhenti bekerja dari tempat kita.Berikut kita bahas hal-hal yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan kita untuk resign.
1. Atasan yang “terlalu” menekan
Banyak dari atasan kerja kita yang meminta para karyawannya bekerja bukan pada prioritasnya,sehingga para karyawan menjadi jenuh dan bahkan terkadang kesal,dengan alasan si atasan untuk memajukan perusahaan ,ya mungkin sekali dua kali tak mengapa,namun kalau sudah terlalu sering hmmm....gimana ya ...?!!!??. Saya kasih solusi,sahabat harus berani untuk berkata tidak dan memberi naehat tersebut dengan empat mata,antara anda dengan atasan .katakan sejujurnya anda tidak menyukai sikap memimpin atasan anda dan berharap bisa merubah gaya memimpinnya.supaya anda bisa menjadi betah dan lebih dekat dengan atasan (bukan “menjilat” ya....??? ).kalau dia menerima bersyukurlah namun kalau tidak maka bersabarlah.kalau memang anda tidak sanggup dan tidak betah,iya keluar saja,yang penting anda nyaman.
2. Kemampuan kita yang memang bukan dalam bidangnya (pict)
Kita sering melamar pekerjaan ,terutama bagi yang awam/ fresh graduate,mereka asal main lamar pekerjaan saja,tanpa memikirkan kemampuannya dimana.Hal ini sangat berpengaruh pada masa depan kita karena kita harus melakukan pekerjaan yang jadi kewajiban kita.Dalam hal ini maka lebih baik segera putuskan mau tetap bertahan dengan mengasah kemampuan kita yang telah kita jalani atau memilih berkarir dengan dunia yang kita senangi dan kita berbakat dibidang hal itu.
3. Pendapatan yang kecil
Hmmmmppphh...lagi-lagi masalah pendapatan dimana selalu saja jadi biang pemikiran anarki kita.Saya bertanya pada anda darilubuk hati terdalam,apakah anda ingin gaji besar dengan sistem kontrak atau sistem tetap tapi gaji kecil ? Gaji kalau dilihat keatas mah cape mas, mba.Sudah syukuri saja.Saya akan bercerita tentang om saya,dia bertahun-tahun menganggur,lalu mendapatkan pekerjaan disebuah pabrik,apa dipabrik menjadi karyawannya?? Tidak,tapi dia menjadi pembawa sampah saat itu,badannya om saya kecil,dia pernah berkeluh kepada ibunya (nenek saya) “berhenti saja kali ya,cape banget sampahnya banyak banget”,namun nenek saya menghiburnya “mau kerja dimana lagi,kerjaan sekarang susah ,sabar aja jalanin kan punya tanggungan istri sama anak”.Akhirnya dia terus berusaha,berupaya,sabar,Alhamdulillah atasannya senang dengan cara kerjanya,diangkat menjadi karyawan kontrak dibagian gudang,apakah Cuma setahun dua tahun? 5 tahun lamanya dia dikontrak terus,tanpa ada jeda istirahat setiap akhir pekan dia disuruh lembur dengan gaji yang tak seberapa,tapi alhamdulillah dia kini telah menjadi karyawan tetap dan bisa masukin orang ,karena sudah dipercaya oleh atasannya.Lihat sebuah kesabaran dan kejujuran serta nasihat dari orang tua.kini pendapatan sudah bisa mencukupi untuk memenuhi keluarga dan sanak saudara.
4. Lokasi kerja yang cukup jauh
Mungkin ini jadi alasan anda bisa keluar kerja,iya gimana enggak,kerja jauh memilki resiko yang besar,mulai dari kelelahan,jalanan yang macet yang membuat stres,kesehatan.Semua itu bisa membuat menurunkan produktivitas anda.Saya sarankan mengontrak dekat lokasi kerja anda
Ya mungkin segini saja artikelnya untuk hari ini,ini hanyalah sekedar pendapat saya saja,silahkan diambil jika bermanfaat.Dan ditunggu komennya.Prays and Work, Action !!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung,silahkan berkomentar dengan baik dan bijak